Jika anda sedang berbicara tentang ‘cinta’, wajah siapakah yang terbayang? Kekasih? Orang tua? Anak? Teman dekat? Sahabat? Mudah sekali mengatakan cinta pada orang-orang yang kita sayangi, karena kita mengasihi mereka. Namun, dapatkah kita mengasihi musuh, orang yang pernah memfitnah, orang yang selalu berkata buruk dan menghina anda, atau orang yang sangat kita benci karena suatu hal?
Ada orang-orang yang masuk ke dalam kehidupan kita sebagai penghianat, kepercayaan kita disalahgunakan dan ketulusan kita dinodai. Ada juga yang tidak jujur, yang memanfaatkan kebaikan kita, menjual hati nurani demi materi. Dalam hidup, mau tak mau kita sering bersinggungan dengan orang yang dengan sengaja berbuat jahat kepada kita, tanpa sedikitpun mereka merasa berbuat jahat kepada sesamanya. Benar-benar sulit mengasihi orang yang demikian.
Kita sering terganggu ketika kita diperlakukan tidak baik oleh orang lain, terutama orang yang memiliki hubungan yang tidak baik dengan kita. Dimulai dari pikiran, hal ini mempengaruhi ketenangan dalam hidup kita. Seringkali, kita membiarkan pikiran-pikiran itu merusak kedamaian dalam hidup kita. Jadi harus bagaimana?
Pertama, jangan membalas. Membalas kejahatan dengan kejahatan tak akan memenangkan apa-apa. Anda menganggap orang lain menjahati anda, tapi dengan membalas orang itu dengan kejahatan yang sama, berarti anda sama jahatnya dengan orang itu.
Kedua, maafkan. Tak mudah memang, tapi percayalah bahwa tak ada satupun manusia yang terlahir menjadi orang jahat. Keadaan dan lingkunganlah yang membuat seseorang menjadi demikian. Lagipula, kita juga tidak luput dari kesalahan. Mungkin secara tidak sengaja, kita telah menyakiti orang lain juga. Jika anda tak bisa memaafkan orang lain, jangan pernah berharap orang lain juga bisa memaafkan anda.
Ketiga, jangan biarkan kedamaian hidup kita menjadi hilang. Lepaskan pikiran anda dari orang-orang yang mengganggu kedamaian hidup anda. Tuhan maha pengasih. Tak peduli seberapa jahatnya orang yang telah menyakiti kita, ia juga ciptaan Tuhan. Dan karena Tuhan maha pengasih, orang jahat itu juga dikasihi Tuhan. Jadi, buat apa menguras energi dan pikiran memikirkan hal yang merusak kedamaian dalam kehidupan anda?
*Tulisan ini adalah self reminder untuk saya sendiri. Semoga juga bisa menjadi pengingat bagi kita semua, untuk senantiasa mengasihi siapa saja.
0 komentar